Jumat, 23 Juli 2010

Posted by Unknown On 7/23/2010 08:50:00 PM

( Mohammad Alfiyan N.P. Pikoli ).


aku bercerita dihadapan skumpulan puisi.
smua itu mmbuatku terbuai dlm mimpi di negeri terasing.
mski kesepian raga dtang memangsa jiwa yg rapuh ini.
aku berdiri diantara gelombang suara yg sepenuhnya khianat.
menyapa tapi tak mngasihani.
hati yg tersisih dari kerinduan yg tramat buta.

Tak akan lagi aku sanggup
Mengepak sayap mengitari bumi.
Menyibak kabut di pagi.
Menyapa mentari dgn siangnya.
Menegur rembulan bersama pujangga malamnya.
Sungguh aku tak akan sanggup.
Walau hanya memandang dunia.

kini ragaku sungguh kaku.
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dirangka sayapku yang patah
Melawan badai tadi siang.

Dihati yang tersayat oleh rasa.
Melawan benci diruang cinta.
Dijantung yang tertusuk duri.
Hingga aku tiada tersadar lagi.
Bahwa jiwaku tlah mniduri benci.

Dan Sampai kapanpun kisah itupun takkan pernah terulang lagi
KARENA CINTA ABADINYA UNTUKKU
SELAMANYA HIDUP BERSAMAKU

0 komentar:

Posting Komentar